I don't know what to say......

Pernah nggak kamu pengen banget muter waktu buat "membenarkan" perasaan yang "salah" ini?
Pernah nggak kamu pengen banget teriak ke diri kamu sendiri buat sekali-kali pake "otak"?
Pernah nggak kamu pengen banget bilang ke semuanya, bisa ngertiin perasaan kamu sedikiiiit aja?
Pernah nggak kamu pengen banget lari dari dunia ini dan bikin "dunia baru" buat diri kamu sendiri?

Aku pernah..
Mungkin tepatnya, aku sedang mengalaminya..

Semua "ujian" ini adalah yang paling nggak enak dari yang ter-nggak enak buat aku..
Bukan karena apa-apanya..
Lebih karena..kenapa sih harus pada saat akhir-akhir masa kebersamaan kita?

Teman..
Taukah kalian, aku berkali-kali memendam rasa sakit ini sendirian..
Aku tau aku nggak bisa dan nggak mungkin cerita sama kalian..
Taukah kalian, udah berapa banyak air mata yang *menurutku sekarang* jatuh sia-sia hanya untuk meluapkan semua perasaanku..antara sakit, sedih, dan merasa bodoh..

Dari awal..sejak pertama..
Aku tau itu nggak mungkin..
Tapi ego di dalam diri aku yang bilang "masih ada kesempatan"
Tapi ya..ternyata aku salah..nggak akan ada kesempatan itu..

Aku bukan tipikal orang yang akan dengan sangat amat terbuka nyritain semua perasaanku..
Aku adalah tipikal orang yang lebih pengen orang lain ngerti apa yang aku rasain tanpa aku ngomong..
Ya..walaupun aku tau itu nggak menyelesaikan masalah..

Aku sayang kalian semua..
Sayang banget..
Kalian nggak tau berkali-kali aku coba buat bilang ke diri sendiri "ayolah mut..kamu pasti bisa bersikap biasa aja"
Tapi sejujurnya..ada ego di dalam diri aku yang juga bilang "plis deh mut..kamu udah baik banget selama ini..sekarang kamu mau jadi orang baik lagi dan jadi yang disakitin gini?"

Kalau aku bilang, aku butuh waktu buat ini semua..
Aku tau itu terdengar egois..
Tapi, apa kalian juga nggak pernah mencoba menempatkan diri kalian di posisiku sekarang?
Itu bukan lagi sulit..tapi semacam kamu pengen bener-bener lari dari semua ini..

Aku pernah berpikir..
"Kamu udah beruntung punya seseorang yang nemenin kamu beberapa tahun terakhir ini..dan kamu masih mengharapkan yang lebih?"
Itu terdengar jahat..
Tapi bukankah itu terlihat logis juga?

Aku juga pernah berpikir..
"Aku tau kamu deket dengannya..tapi apa kamu sedikitpun nggak bisa ngelihat masalah nggak dari sisi dia aja?bisa nggak sekali-kali kamu coba ngertiin perasaanku gimana?"
Itu terdengar lebih ke arah jealous..mungkin iya..
Tapi bukankah teman itu harus bisa bersikap adil?

Teman..
Kalian seharusnya tau, aku sejak dulu punya "dunia lain" tempat aku mencurahkan segala perasaanku..
Sejak dulu..
Walaupun mungkin terkesan "sengaja" menyinggung..sejujurnya itu hanya sebuah cara melampiaskan perasaanku..yang kalian tau, aku nggak akan pernah bisa cerita jujur ke kalian..
Ngerti nggak sih..ketika kamu stuck dan nggak tau harus cerita sama siapa, lalu kamu inget kamu punya "dunia lain" itu..dan dengan mencurahkan segalanya disana, kamu jadi lebih "ringan"?
Lalu..apa aku juga nggak boleh bersikap yang sama?

Aku lelah..iya, aku tau kalian juga pasti lelah dengan keadaan ini..dengan semua ini..
Tapi..aku juga clueless..nggak tau gimana cara memulai memperbaiki ini semua..

Menulis ini pun aku tau nggak akan menyelesaikan masalah..
Tapi aku cuma bisa berharap..
Ada yang membaca dan bisa sedikit aja mengerti..